Calon siswa Tamtama Polda Papua, Yohanes Soisera, diberikan toleransi untuk menjalani tes kesamaptaan sendirian karena terlambat datang.
Dibalik toleransi yang diberikan panitia, terdapat alasan penyebab mengapa dirinya terlambat datang.
Dirinya terlambat dikarenakan harus berjalan kaki dari asrama di Waena ke Lapangan Rastra Samara SPN Polda Papua, karena tidak memiliki uang untuk naik kendaraan.
Perjalanannya dimulai pukul 5.00 WIT pagi dan tiba pukul 8.30 WIT, dimana peserta lain sudah selesai menjalani tes.
Kisahnya yang mengharukan membuat para pembina dan pelatih tersentuh, terlebih ketika sepatu yang dipakainya jebol saat tes lari.
Salah satu personel bahkan spontan memberikan sepatunya kepada Yohanes. Semangat dan keteguhan Yohanes adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang dan berusaha meraih mimpi.
Wartawan : Humas Polri
Editor : Pevita Doe
Jl. Moh. Yamin 1, Kec. Padang Baru
Kota Padang, Sumatera Barat 25111
www.polrestapadang.id
Telp. (0751) 33724 - Call Center 110
Fax. (0751) 33724